Simpan
  • New List
Tambahan
    Simpan
    • New List
111/Muharram/1447 , 06/Juli/2025

Apakah Boleh Melantunkan Beberapa Lagu Tanpa Musik?

Pertanyaan: 23351

Saya mengerti bahwa mendengarkan musik tidak diperbolehkan, tetapi saya mengajukan pertanyaan: apa hukumnya jika musik tersebut tentang Allah?  Apakah boleh saya menyanyikan jenis-jenis lagu tersebut (tentang Allah) tanpa di iringi alat musik ketika saya berada di rumah, atau ketika saya menuju kampus, sehingga tidak seorang pun mendengarnya? Saya harap menjadi catatan bahwa nyanyian dilakukan dengan suara pelan, terkadang saya juga menyukai lagu-lagu yang ditujukan kepada orang lain, tetapi apa hukumnya menyanyikan lagu-lagu tersebut, seolah-olah saya menyanyikannya untuk Tuhan saya?

Teks Jawaban

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du:

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam…

Pada soal No. (5000), dan (5011) kami telah memaparkan uraian dan penjelasan tentang hukum alat musik dan musik, bahwa hukumnya adalah haram dengan dalil al-Quran, Sunnah, amalan para sahabat ridhwanulllah ‘alaihim, dan pendapat para ulama  sesudah mereka, hukum ini bersifat umum yang meliputi semua jenis musik, meskipun disertai dengan nyanyian beberapa syair dan ayat yang mengandung makna yang baik. Anda bisa meninjau kembali untuk mengetahuinya.

Adapun sekedar menyanyikan atau melantunkan syair-syair yang berisi pujian kepada Allah, atau seruan kepada kemuliaan akhlak dan sebagainya dari makna-makna yang baik, syair pada dasarnya adalah ucapan, yang kebaikannya adalah baik, dan keburukannya adalah buruk, maka jika kata-katanya bersih dari bid’ah dan berlebih-lebihan (ghulu) yang tercela menurut syariat, dan bersih dari ucapan buruk yang tidak pantas untuk diucapkan tentang Allah, maka tidak mengapa untuk sesekali melantunkannya, dengan syarat tidak dilakukan dengan gaya nyanyian  yang memalukan sehingga menyerupai perbuatan orang fasik dan pendosa (barang siapa yang menyerupai satu kaum maka ia adalah bagian dari mereka), demikian juga membenci penyanyi tersebut semata-mata karena Allah berarti tidak meniru gaya atau menyalin melodi mereka.

Adapun yang berkaitan dengan beberapa ucapan atau syair yang diucapkan tentang manusia dan ditujukan kepada Allah ta’ala, hal itu tidak tepat. Bahkan semestinya setiap mukmin memuji dan mengagungkan nama Allah dengan ayat-ayat Qur’an, do’a-do’a yang dianjurkan, dan do’a-do’a yang diajarkan oleh Nabi, dengan menghayati kebesaran, keagungan, dan keindahan Allah. Kalaupun sesekali ia melantunkan beberapa ayat pujian kepada Allah, mengingat nikmat dan karunia-Nya maka hal ini tidak ada masalah selama memperhatikan syarat-syarat sebagaimana telah dijelaskan diatas.

Wallahu a’lam.

Rujukan

Refrensi

Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid

answer

Tema-tema Terkait

Opsi Format Teks

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android